Gema-MA: Keputusan Pemerintah Terburuk

Minggu 25 Mei 2008, Jam: 8:20:00

JAKARTA (Pos Kota) - DPP Generasi Muda Mathla'ul Anwar (Gema-MA) menilai keputusan pemerintah menaikan harga BBM (bahan bakar minyak) merupakan keputusan terburuk dari yang terburuk.


Itu disampaikan Ketua Umum Gema-MA Son Haji Ujaji, di Jakarta, Sabtu. Karena itu, lanjut Son, Gema-MA mendukung pemerintah untuk mencabut subsidi secara bertahap atas ketiga komponen BBM yakni, bensin premium, solar dan minyak tanah.

Son beralasan yang menikmat subsidi selama ini mayoritas masyarakat menengah atas, bukan masyarakat berpenghasilan rendah. Berdasarkan data, subsidi BBM sebanyak 80 persen adalah masyarakat menengah. Sedangkan masyarakat berpenghasilan rendah hanya 20 persen.

Gema-MA juga minta pemerintah menghindari penyimpangan penyaluran BBM, seperti penyeludupan dan pengoplosan BBM karena persoalan ini sudah menjadi rahasia umum , termasuk mengontrol Pertamina sebagai produser BBM.

(johara)