Jakarta (ANTARA News)- Pengurus Besar Mathlaul Anwar (MA) mengadakan kerjasama dengan Madrasah Al-Irsyad Al-Islamiyah Singapura dalam bidang pengembangan pendidikan madrasah. Kesepakatan kerjasama tersebut itu dicapai dalam kunjungan kerja Pengurus MA ke Singapura tanggal 12-14 Agustus 2010.
Madrasah Al-Irsyad Al-Islamiyah Singapura setuju untuk menyelenggarakan program pengajaran Bahasa Inggris bersertifikat internasional dengan metode distance learning (pengajaran jarak jauh) di madrasah kami, kata Ketua Bidang Pendidikan Mathlaul Anwar Jihaduddin Hifni dalam siran pers, Sabtu (14/08).
Mathlaul Anwar, organisasi pendidikan dan dakwah yang berdiri pada tahun 1916 di Banten, saat ini mengelola sekitar 4.000 madrasah mulai dari tingkat Raudhatul Athfal (TK), Madrasah Diniyah Awaliyah dan Ibtidaiyah (SD), Madrasah Tsanawyah (SMP), dan Madrasah Aliyah (SMA) yang tersebar di 26 provinsi seluruh Indonesia.
Madrasah Al-Irsyad Al-Islamiyah yang berdiri pada tahun 1948 adalah salah satu dari enam perguruan Islam ternama di Singapura yang menyelenggarakan pendidikan tingkat dasar (Preliminary School) dan menengah (Secondary School) dengan metode pengajaran berbasis fitrah. Madrasah ini dikenal sebagai madrsah terbaik di Singapura dan mendapat perhatian yang cukup luas dari masyarakat muslim Singapura. Al-Irsyad menempati gedung enam lantai beralamat di 277 Bradell Road, Singapura.
Menurut Jihaduddin, kerjasama tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan Mathlaul Anwar agar sejajar dengan madrasah modern di Indonesia. Ini juga menjadi bukti bahwa umat Islam dari negara yang berbeda dapat bekerjasama tanpa campur tangan pemerintah, tambahnya.
Sementara itu, Executive Director Madrasah Al-Irsyad Al-Islamiyah, Razak Bin Mohamed Lazim, mengatakan sangat terharu terharu dengan kepercayaan yang diberikan Mathlaul Anwar untuk bekerjasama dalam bidang pendidikan Bahasa Inggris. Kami menyambut dengan gembira dan tangan terbuka tawaran kerjasama ini, katanya.
Sejak tiga tahun lalu Madrasah Al-Irsyad Singapura telah mengembangkan sister school dengan dua sekolah di Indonesia, yaitu di Magetan dan Bandung.
Menurut Damanhuri Abbas, salah seorang guru senior di Al-Irsyad, kerjasama ini telah menunjukan hasilnya yaitu meningkatnya kemampuan siswa dalam berbahasa Inggeris pada dua sekolah tersebut. MA menginginkan hal yang sama dalam kerjasama ini yaitu meningkatnya kemampuan bahasa Inggris siswa alumnus MA. Di MA selama ini pelajaran bahasa Inggris telah diberikan mulai dari MI s/d Aliyah namun tidak membuat siswa mampu berkomunikasi dalam bahasa tersebut.
Dalam waktu dekat, pimpinan Madrasah Al-Irsyad Singapura akan berkunjung ke sejumlah madrasah Mathlaul Anwar di Banten.
(ANT/A038)
No comments:
Post a Comment