Mathla'ul Anwar Kalimantan Barat

Pontianak Post
Kamis, 22 Maret 2007Zulfadhli Rayakan Ultah ke-42 di Ponpes Mathla'ul Anwar
Pontianak,- Ketua DPRD Propinsi Kalbar, Ir H Zulfadhli, Rabu (21/3) genap berusia 42 tahun. Menariknya, perayaan ulang tahun suami Heni Handayani itu, justru tidak dimeriahkan di hotel atau gedung mewah. Ia justru memilih Pondok Pesantren Mathla'ul Anwar di Kota Baru-Pontianak. Saat bertandang ke Ponpes Mathla'ul Anwar, Zulfadhli didampingi beberapa kerabat dekat dan koleganya. Begitu turun dari mobil sedan Honda Vios, Zulfadhli langsung disambut Ustad Arif Habillah, Pengasuh Ponpes Mathla'ul Anwar beserta ratusan santri. Begitu sampai di uala, ternyata Zulfadhli kembali disambut ratusan orang tua dan anak-anak kurang mampu. Dihadapan pengurus ponpes, warga, dan anak-anak kurang mampu, Zulfadhli menyatakan haru atas penyambutan yang diberikan. Zulfadhli juga menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh pengurus dan santri ponpes Mathla'ul Anwar. "Saya mengucapkan rasa terimakasih yang tak terhingga. Jujur saya katakan, saya sangat bahagia hari ini. Oleh sebab itu saya ingin membagikan kebahagian ini dengan warga yang kurang mampu dan pengasuh ponpes ini," kata Zulfadhli. Usai pembacaan doa, Zulfadhli dipersilakan maju ke depan. Ketua DPD Partai Golkar Propinsi Kalbar itu langsung bergabung dengan 118 anak kurang mampu yang mengikuti sunatan massal. Begitu lilin yang taruh di atas kue dinyalakan, anak-anak kurang mampu langsung menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun". Usai pemotongan kue ulang tahun, Zulfadhli langsung menerima ucapan selamat dari seluruh yang hadir. Termasuk wartawan yang ikut meliput acara itu. Selanjutnya Zulfadhli membagikan bantuan kepada 118 anak kurang mampu. Sekitar pukul 10.30 WIB, acara selesai. Zulfadhli yang juga Ketua Umum Mathla'ul Anwar Propinsi Kalbar itu, berkesempatan meninjau gedung dan fasilitas belajar-mengajar ponpes Mathla'ul Anwar. Selanjutnya Zulfadhli menyaksikan proses sunatan massal. Uniknya lagi, sunatan massal itu tak hanya diikuti oleh anak kurang mampu dari kalangan muslim saja. Tetapi ada juga anak kurang mampu yang berasal dari non muslim, yaitu anak Tionghoa dan Dayak. Zulfadhli juga berkesempatan mengunjugi kelas play grup Mathal'ul Anwar. Lucunya di ketika berada di kelas anak-anak balita ini, Zulfadhli dihadiahi lagi oleh salah seorang gadis cilik lagu "Selamat Ulang Tahun". (bud*)